Assalamualaikum Wr Wb
Hari ini saya akan menceritakan pengalaman saya menjadi Pengurus OSIS SMP
Pada saat kita beranjak dari SD ke SMP, pasti di SMP ada acara MPLS ( Masa Pengenalan Lingkungan sekolah ) yang di mana seluruh kegiatan MPLS itu di lakukan oleh Pengurus OSIS, pada ssat itu saya dan teman teman di suruh membuat tanda pengenal dari kardus yang di buat menyerupai sebuah buah dan membawa makanan yang sudah di tentukan oleh pengurus OSIS.
Keesokan harinya kita semua di suruh berkenalan satu sama lain, yang padahal mah saya aja nggal hapal nama meski udah kenalan, di situ saya dan beberapa teman saya melihat, " enak y jadi osis tinggal nyuruh-nyuruh aja adik kelasnya bawa apa dan pake jas lagi ". Setelah itu pengurus osis mengecek makanan yang kita bawa, jika salah membawa maka akan di ambil, dan akan di taruh di Ruang Osis . Beberapa kali pengurus Osis dan guru memberikan pertanyan dan aku bisa menjawabnya satu pertanyaan. setelah acara selesai, pengururs osis memberikan hadiah bagi yang tanda pengenalnya paling terbaik dan bisa menjawab pertanyaan pengurus Osis atau Guru.
pada saat kelas 7 pertengahan, ada pergantian masa jabatan Osis dan para pengururs osis yang lama mencari pengggantinya yang baru dengan memilih siswa dari kelas 8 dan 7, Aku adalah salah satu orang yang di tanyakan " mau nggak jadi Osis " aku menjawabnya " mau kak " setiap paginya aku selalu di interview dengan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan masalah di sekolah.
Akhirnya aku dan beberapa calon osis mengikuti LDKS (Latihan dasar kepemimpian) di sekolah. Aku dan teman-temanku di beri pelatihan praktek dan teori tentang organisasi Osis. seharian full kami di kerjai oleh pengurus osis senior tapi semua itu tebayarkan di akhir karena osis yang lama pun turut kita kerjai hehehe. Sebelum acara sertijab kita latihan dulu berhari hari agar hasilnya mantap.
ahirnya kami di lantik oleh kepala sekolah dan pembina Osis. Dilanjutkan dengan serah terima jabatan dari osis lama ke osis yang baru. Rasanya seneng banget akhirnya tebayarkan sudah perjuangan ini.
Hari hari menjadi osis baru kita melakukan sidak kelengkapan pakaian ke stiap kelas 7,8, dan banyak halangan dari setiap kelas mungkin karena belum make jas kali heheheh, tapi ternyata sama aja pake jas atau nggak sama sama banyak halangan saat pengecekan dan melaksanakan tugas. Setiap hari melakukan pengecekan, menyiapkan dan membuat acara sekolah jika ada. Osis selalu bekerja keras supaya Proker (program kerja ) berjalan dengan baik, tapi y ada aja yang sedikt merendahakan kita seperti " kamu kan Babu sekolah " dan lain sebagainya.
Pandemi datang, Program kerja Osis berantakan semua dan akhirnya osis di off kan dulu karena belum boleh berkumpul, dan akhirnya kami serah terima jabatan secara daring kepada sekolah karena belum ada pengganti dari adik kelas.
Terima kasih telah membaca blog ini, semoga bermanfaat bagi kita semua




Komentar
Posting Komentar